Kon'nichiwa, kali ini saya akan menjelaskan tentang anime
Kimi no Na wa. (君の名は。,: "Namamu adalah."), atau yang dikenal juga dengan judul bahasa Inggrisnya Your Name, adalah sebuah film animasi Jepang produksi tahun 2016 bertema fantasi untuk remaja yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai, dengan animasi dikerjakan oleh CoMix Wave Films, dan didistribusikan oleh Toho.[2] Film ini dibuat berdasarkan novel karya
Makoto Shinkai berjudul sama, yang dirilis pada 18 Juni 2016.[3] Perancangan tokoh film ini dikerjakan oleh Masayoshi Tanaka, dan penggubahan musik dibuat oleh band rock asal Jepang Radwimps.
Film ini ditayangkan perdana di konvensi Anime Expo 2016 di Los Angeles, California pada 3 Juli 2016, dan kemudian ditayangkan di Jepang pada 26 Agustus 2016.[4][5][6] Pada Anime Expo 2016, diumumkan bahwa film ini telah dilisensikan oleh Funimation.[7] Di Indonesia, film ini ditayangkan di jaringan CGV blitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex mulai 7 Desember 2016.[8]
Film ini mendapat penerimaan yang baik, dipuji akan animasi dan dampak emosionalnya, serta sukses secara komersial dengan menjadi film dengan pendapatan kotor keempat terbesar sepanjang waktu di Jepang,[9] serta film anime dengan pendapatan kotor terbesar dalam sejarah, dengan total pendapatan mencapai US$331 juta per 15 Januari 2017.[1]
Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa fiktif bernama Itomori di daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya di pedesaan tempat dia lahir dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan yang hidup di Tokyo pada kehidupan selanjutnya.
Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas yang
tinggal di Tokyo, terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dirinya
adalah Mitsuha, yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh Taki.
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh satu sama lain. Mereka mulai berkomunikasi satu sama lain dengan saling meninggalkan catatan di kertas maupun melalui memo di ponsel mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa dengan pertukaran tubuh ini serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain. Mitsuha membantu Taki untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera, sehingga akhirnya Taki dapat berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar lebih dikenal di sekolahnya. Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah komet yang diramalkan akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari mendatang, dan betapa tertariknya dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya bertepatan dengan festival di desa Itomori.
Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada di dalam tubuh Mitsuha, "Kamu masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa keturunan Miyamizu terkadang mengalami mimpi tentang kehidupan orang lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di tubuhnya sendiri. Saat bertemu dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan Taki, mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa ada orang lain yang dipikirkan oleh Taki. Semenjak itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah bertukar tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi Mitsuha, namun tidak berhasil. Dia akhirnya memutuskan untuk menemui Mitsuha secara langsung dengan mengunjungi tempat kelahirannya.
Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama Miki dan seorang rekan kerjanya yang lain Tsukasa Fujii, seorang pelayan mengenali sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah raksasa karena dihantam pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan kejadian, Taki menyadari bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki juga menemukan nama Mitsuha dan juga kedua temannya, Katsuhiko Teshigawara dan Sayaka Natori, yang tertera dalam daftar korban. Taki kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di sana, Taki mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya telah menghilang.
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di dalam kuil tersebut sebagai persembahan. Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh Mitsuha sebelum komet menghantam. Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih punya waktu untuk menyelamatkan desa tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal komet tersebut dan meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha juga berusaha mencarinya dengan menaiki kereta api ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang berada di tubuhnya di dalam kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali ke desanya dengan perasaan sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian bertemu dan mengenali Taki. Namun karena linimasa dirinya sebenarnya berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini Mitsuha terbangun kembali dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil keluarganya, lalu naik ke puncak gunung. Taki pun sudah tiba di puncak gunung. Meskipun mereka dapat merasakan keberadaan satu sama lain, mereka tidak dapat saling melihat satu sama lain karena berada di masa yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini adalah waktunya kataware, sehingga mereka kembali ke tubuh masing-masing, dan dapat saling melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan ayahnya yang merupakan walikota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan untuk saling menuliskan nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke linimasa asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat menuliskan namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan berjalannya waktu, ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak dapat lagi mengingat nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha kembali menemui ayahnya sebelum pecahan komet jatuh dan menghantam Itomori.
Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk ayahnya untuk melakukan evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya sehingga penduduk desa Itomori berhasil diselamatkan tepat waktu. Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang mencari pekerjaan, memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada dirinya. Dia menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan Itomori, seperti majalah dan penduduk yang dirasanya familiar, yang sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh Mitsuha. Saat bepergian dengan kereta api yang terpisah, Taki dan Mitsuha saling tertegun melihat satu sama lain ketika kedua kereta tersebut berpapasan. Mereka kemudian turun di pemberhentian selanjutnya untuk saling mencari satu sama lain. Akhirnya mereka saling bertemu di sebuah tangga, dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka saling menanyakan nama.
Kimi no Na wa. (君の名は。,: "Namamu adalah."), atau yang dikenal juga dengan judul bahasa Inggrisnya Your Name, adalah sebuah film animasi Jepang produksi tahun 2016 bertema fantasi untuk remaja yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai, dengan animasi dikerjakan oleh CoMix Wave Films, dan didistribusikan oleh Toho.[2] Film ini dibuat berdasarkan novel karya
Makoto Shinkai berjudul sama, yang dirilis pada 18 Juni 2016.[3] Perancangan tokoh film ini dikerjakan oleh Masayoshi Tanaka, dan penggubahan musik dibuat oleh band rock asal Jepang Radwimps.
Film ini ditayangkan perdana di konvensi Anime Expo 2016 di Los Angeles, California pada 3 Juli 2016, dan kemudian ditayangkan di Jepang pada 26 Agustus 2016.[4][5][6] Pada Anime Expo 2016, diumumkan bahwa film ini telah dilisensikan oleh Funimation.[7] Di Indonesia, film ini ditayangkan di jaringan CGV blitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex mulai 7 Desember 2016.[8]
Film ini mendapat penerimaan yang baik, dipuji akan animasi dan dampak emosionalnya, serta sukses secara komersial dengan menjadi film dengan pendapatan kotor keempat terbesar sepanjang waktu di Jepang,[9] serta film anime dengan pendapatan kotor terbesar dalam sejarah, dengan total pendapatan mencapai US$331 juta per 15 Januari 2017.[1]
Alur
Danau Suwa yang menjadi dasar untuk penggambaran Danau Itomori dalam Kimi no Na wa.[10] Shinkai awalnya menemukan inspirasi untuk konsep Danau Itomori dari Danau Matsubara di kota kelahirannya.[11]
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh satu sama lain. Mereka mulai berkomunikasi satu sama lain dengan saling meninggalkan catatan di kertas maupun melalui memo di ponsel mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa dengan pertukaran tubuh ini serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain. Mitsuha membantu Taki untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera, sehingga akhirnya Taki dapat berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar lebih dikenal di sekolahnya. Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah komet yang diramalkan akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari mendatang, dan betapa tertariknya dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya bertepatan dengan festival di desa Itomori.
Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada di dalam tubuh Mitsuha, "Kamu masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa keturunan Miyamizu terkadang mengalami mimpi tentang kehidupan orang lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di tubuhnya sendiri. Saat bertemu dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan Taki, mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa ada orang lain yang dipikirkan oleh Taki. Semenjak itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah bertukar tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi Mitsuha, namun tidak berhasil. Dia akhirnya memutuskan untuk menemui Mitsuha secara langsung dengan mengunjungi tempat kelahirannya.
Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama Miki dan seorang rekan kerjanya yang lain Tsukasa Fujii, seorang pelayan mengenali sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah raksasa karena dihantam pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan kejadian, Taki menyadari bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki juga menemukan nama Mitsuha dan juga kedua temannya, Katsuhiko Teshigawara dan Sayaka Natori, yang tertera dalam daftar korban. Taki kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di sana, Taki mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya telah menghilang.
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di dalam kuil tersebut sebagai persembahan. Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh Mitsuha sebelum komet menghantam. Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih punya waktu untuk menyelamatkan desa tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal komet tersebut dan meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha juga berusaha mencarinya dengan menaiki kereta api ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang berada di tubuhnya di dalam kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali ke desanya dengan perasaan sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian bertemu dan mengenali Taki. Namun karena linimasa dirinya sebenarnya berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini Mitsuha terbangun kembali dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil keluarganya, lalu naik ke puncak gunung. Taki pun sudah tiba di puncak gunung. Meskipun mereka dapat merasakan keberadaan satu sama lain, mereka tidak dapat saling melihat satu sama lain karena berada di masa yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini adalah waktunya kataware, sehingga mereka kembali ke tubuh masing-masing, dan dapat saling melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan ayahnya yang merupakan walikota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan untuk saling menuliskan nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke linimasa asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat menuliskan namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan berjalannya waktu, ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak dapat lagi mengingat nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha kembali menemui ayahnya sebelum pecahan komet jatuh dan menghantam Itomori.
Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk ayahnya untuk melakukan evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya sehingga penduduk desa Itomori berhasil diselamatkan tepat waktu. Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang mencari pekerjaan, memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada dirinya. Dia menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan Itomori, seperti majalah dan penduduk yang dirasanya familiar, yang sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh Mitsuha. Saat bepergian dengan kereta api yang terpisah, Taki dan Mitsuha saling tertegun melihat satu sama lain ketika kedua kereta tersebut berpapasan. Mereka kemudian turun di pemberhentian selanjutnya untuk saling mencari satu sama lain. Akhirnya mereka saling bertemu di sebuah tangga, dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka saling menanyakan nama.
Tokoh
- Taki Tachibana (立花 瀧 Tachibana Taki)
- Suara oleh: Ryunosuke Kamiki
- Tokoh utama pria dari film ini, seorang siswa sekolah menengah atas yang tinggal di pusat kota Tokyo, tepatnya di Shinjuku. Dia tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah di mana mereka dapat melihat Menara Tokyo secara langsung. Sehari-harinya dia berkumpul bersama teman-temannya dan bekerja paruh-waktu di sebuah restoran Italia bernama "Il Giardino Delle Parole". Dia bertemperamen pendek, namun memiliki niat yang baik dan juga ramah. Dia tertarik dengan seni dan arsitektur.
- Mitsuha Miyamizu (宮水 三葉 Miyamizu Mitsuha )
- Suara oleh: Mone Kamishiraishi[4
- Tokoh utama wanita dari film ini, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal dekat gunung di pedalaman Gifu, tepatnya di desa Itomori. Dia merupakan gadis yang jujur. Dia bersama dengan adiknya adalah seorang gadis kuil, di mana mereka mempelajari pembuatan kuchikami-zake (sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut) dan kumihimo (seni mengepang tali dan pita). Dia tinggal bersama dengan neneknya dan adiknya. Ibunya sudah meninggal karena sakit, sedangkan ayahnya harus meninggalkan rumah karena bekerja menjadi walikota. Dia tidak menyukai ayahnya tersebut yang sering menyombongkan kekuasaan dan meninggalkannya untuk mengikuti kampanye. Dia juga merasa malu ketika harus membuat kuchikami-zake di depan banyak orang yang mendatangi kuil mereka. Karena dia merasa jenuh, dia sangat berharap dapat hidup di kota Tokyo yang gemerlap.
- Miki Okudera (奥寺 ミキ Okudera Miki )
- Suara oleh: Masami Nagasawa
- Senior di tempat kerja paruh-waktu Taki yang merupakan seorang mahasiswi yang cantik dan gaya. Dia sangat populer di kalangan remaja laki-laki.
- Hitoha Miyamizu (宮水 一葉 Miyamizu Hitoha )
- Suara oleh: Etsuko Ichihara
- Nenek dari Mitsuha dan Yotsuha yang merupakan seorang pendeta Shinto di sebuah kuil keluarga di desa Itomori. Setelah anaknya, Futaba, meninggal dan menantunya meninggalkan rumah, dia tinggal bersama kedua cucunya, Mitsuba dan Yotsuba. Nama keluarganya, Miyamizu, memiliki arti "air kuil".
- Katsuhiko Teshigawara (勅使河原 克彦 Teshigawara Katsuhiko )
- Suara oleh: Ryo Narita
- Teman sekelas Mitsuha. Penyuka hal supernatural, dan merupakan seorang ahli mesin dan bahan peledak yang sering memperhatikan Mitsuha. Ayahnya adalah seorang presiden dari Perusahaan Teshigawara yang bergerak di bidang konstruksi. Dia sering membantu ayahnya ketika libur. Nama panggilannya adalah Tessie.
- Sayaka Natori (名取 早耶香 Natori Sayaka )
- Suara oleh: Aoi Yūki
- Teman sekelas Mitsuha yang sangat akrab. Dia adalah seorang gadis yang gugup yang bergabung dengan klub penyiaran di sekolahnya. Dia menyangkal bahwa sebenarnya suka dengan sifat ramah yang dimiliki oleh Katsuhiko. Nama panggilannya adalah Sayachin.
- Tsukasa Fujii (藤井 司 Fujii Tsukasa )
- Suara oleh: Nobunaga Shimazaki
- Teman sekelas Taki. Dia memiliki sifat yang tenang dan tertarik juga dengan arsitektur seperti Taki. Dia sering prihatin dengan sikap Taki yang berubah ketika Mitsuha sedang berada dalam tubuh Taki.
- Shinta Takagi (高木 真太 Takagi Shinta )
- Suara oleh: Kaito Ishikawa
- Teman sekelas Taki. Dia memiliki sifat yang menghibur, bersifat optimis, dan selalu berusaha untuk menyelamatkan teman-temannya.
- Yotsuha Miyamizu (宮水 四葉 Miyamizu Yotsuha )
- Suara oleh: Kanon Tani
- Adik dari Mitsuha, seorang siswi kelas empat sekolah dasar. Dia berpikir bahwa kakaknya aneh namun tetap mencintainya. Bersama dengan neneknya dan Mitsuha, dia sehari-hari mengurusi kuil keluarga.
- Toshiki Miyamizu (宮水 俊樹 Miyamizu Toshiki )
- Suara oleh: Masaki Terasoma
- Ayah dari Mitsuha dan Yotsuha. Memiliki nama asli Mizoguchi (溝口 ), sebelum menikah dengan Futaba Miyamizu. Seorang ahli cerita rakyat yang datang ke Itomori untuk meneliti dan kemudian bertemu dengan Futaba. Meskipun dia juga merupakan pendeta Shinto di kuil keluarga Miyamizu, dia sekarang menjabat sebagai walikota. Dia bersikap sangat tegas, namun lelah dengan kejadian-kejadian yang telah terjadi di sepanjang hidupnya.
- Futaba Miyamizu (宮水 二葉 Miyamizu Futaba )
- Suara oleh: Sayaka Ohara
- Ibu dari Mitsuha dan Yotsuha. Ketika orang-orang mulai berkumpul dan mempercayainya, dia terkena penyakit autoimun dan kemudian meninggal. Lebih muda 12 tahun dibandingkan dengan suaminya.
- Yukari Yukino (雪野百香里 Yukino Yukari )
- Suara oleh: Kana Hanazawa
- Guru sastra kuno di sekolah tempat Mitsuha belajar. Di dalam kelas, dia mengajarkan bahwa kata "Kataware-doki" berarti senja dalam dialek Hida lokal.
Komentar
Posting Komentar